Hampir semua trader pasti mengetahui cara untuk mengeksplor, menafsirkan dan mengkonfirmasi strategi MA crossover tetapi mari kita bahas penggunaan strategi ini ketika harga berada dalam kondisi sideways.
Penggambaran strategi dengan menggunakan grafik akan membuat Anda semakin mudah untuk memahami strategi MA crossover karena strategi ini dapat menghasilkan sinyal yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai jenis indicator lain.
Strategi MA crossover sering digunakan para trader untuk memperkirakan momentum perubahan harga di pasar.
Ketika indikator MA memberikan sinyal yang telah ditetapkan, maka trader akan mencoba untuk menafsirkan tanda yang akan muncul ketika ada perubahan pergerakan harga sehubungan dengan momentum atau pergantian arah pergerakan harga.
Tetapi seperti yang kita sebutkan, strategi crossover relatif umum, dan strategi ini tidak mungkin akan bekerja dengan baik tanpa adanya konfirmasi dari alat bantu lainnya.
Sinyal yang dihasilkan oleh MA crossover dapat berguna ketika pasar mulai bergerak dalam tren tetapi ketika pasar sudah membentuk trend, maka strategi MA crossover akan memberikan sinyal yang kurang signifikan dibandingkan di awal pergerakan pasar.
Mari kita analisa strategi dasar MA crossover ...
Sukses Trading Forex Moving Average Crossover ( MA Cross)
Sebagai contoh, kita akan menggunakan indicator SMA (simple moving average) 13 yang bergerak naik di atas SMA 100, atau ketika EMA (eksponential moving average) 14 jatuh dan bergerak di bawah SMA 50 yang membuat indicator moving average saling crossover.
Dalam contoh ini MA crossover akan memberikan sinyal yang tidak statis dan harus di analisa oleh trader secara manual. Fleksibilitas ini membuat MA crossover jauh lebih mudah beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar dan tren pasar sehingga indicator MA dapat menjadi sangat berguna sebagai pilihan perdagangan.
Strategi MA crossover juga dapat berguna ketika harga bergerak range walaupun moving average kadang-kadang menghasilkan sinyal yang kurang tegas dan volatilitas yang relatif rendah.
Banyak trader memilih menggunakan simple moving average untuk indicator MA yang lambat, dan eksponensial moving average untuk indicator MA cepat tetapi ini bukan suatu keharusan, tergantung pada preferensi trader terkait dengan sensitivitas indikator pergerakan harga dimana indicator EMA dapat digunakan atau malah dibuang sama sekali.
Moving Average Crossover ketika harga sideways
Dalam grafik 1 jam-an pada pair AUD/USD, kita melihat hampir selama tiga hari harga berada di antara area 0.9319 dan 0.9338, dimana indicator MA 13 digambarkan dengan warna merah berada di bawah indicator MA 100 yang berwarna kuning.
Harga bergerak ranging dan berfluktuasi di antara level support dan resistance (ditampilkan sebagai area abu abu pada grafik) dimana indicator MA 13 berada di area konsolidasi. MA bukanlah sebuah indikator price action yang akan memberikan sinyal untuk masa depan, maka dibutuhkan satu usaha dari harga untuk melakukan pergerakan breakout.
Pada tanggal 4 April, sekitar jam 03:00 waktu meta, harga terlihat bergerak melonjak secara tiba-tiba, yang dengan cepat menyebabkan SMA 13 melakukan pergerakan spike up dan akhirnya naik di atas SMA kuning 100, dan crossover terjadi, dan setelah harga terus bergerak rally kuat, akhirnya mencapai level 0.9179.
Dalam skenario ini, crossover diperkuat oleh durasi panjang pola konsolidasi dikarenakan harga tidak akan terus bergerak tenang selama waktu yang berkepanjangan, crossover akhirnya menciptakan sinyal yang sangat handal untuk pergerakan harga. Akhirnya posisi buy menjadi pilihan ketika indicator MA melakukan crossover. Bagaimana ?
Demikianlah Cara BENAR Trading Forex MA Cross yang Menguntungkan yang semoga bermanfaat untuk kita semua.
